A.musik
barat dan musik timur
Pada
perkembangan sejarah musik terdapat 2 rumpun musik yg berbeda yaitu musik yg
berasal dari barat dan timur. Kedua rumpun musik tersebut memiliki sistem nada
yg berbeda. Musik barat memiliki susunan berdasarkan frekuensi yg tetap dlm
nada (tangganada diatonis) yg kemudian berkembang menjadi sistem 12 nada
(kromatis). Sedangkan musik timur menggunakan sistem nada amatematik (tangga nada
pentatonik).
Musik barat di
susun berdasarkan perkembangn teknik komposisi & praktek memainkan musik yg
disusun dlm segmen zaman & gaya musik. Sedangkan perkembangan musik timur
belum dpt di susun berhubung jenis komposisinya masih berkisar dlm bentuk musik vokal. Musik timur berkembang dengan tahapan-tahapan yg tidak
jelas, bukan berkembang & evolusi bentuk komposisi & praktek musik,
melainkan kepada proses pemenuhan kebutuhan musik ringan. Dijaman sekarang fungsi musik dibelahan dunia manapun
adalah dominan sebagai kebutuhanhiburan, sebagian besar
musik dimanfaatkan hanya untuk kebutuhan sesaat.
B. Sejarah
Musik Barat
1. Yunani Kuno (675 SM – Awal Masehi)
Bangsa Yunani dikenal sebagai peletak
dasar seni musik barat. Merekamenyusun 2
tetrachord (dari Pythagoras) yang membentuk sebuah tangga nadadiatonis
dalam satu oktaf.. Mereka juga membahas ilmu musik, tulisan musik, teoridan
ilmu akustik musik. Perkembangan musik Yunani sangat cepat, baik
musik vokal maupun musik instrumentalnya. Musik, puisi dan tari, saling
erat danmenyatu sebagai bentuk etis-religius. Instrumen Yunani yang terkenal
adalah Lyra,kitara (petik) dan autos (seperti oboe).Musik bagi bangsa Yunani
juga berfungsisebagai :
Iringan
upacara religius, penyembahan bagi dewa-dewa atau setengah dewa.
Iringan
upacara kerajaan
Iringan
drama tari, sastra, atletik, gladiator dan hiburan sosial.
Iringan
berperang.
2.Abad
Pertengahan ( abad V – XVI )
Abad pertengahan berada diantara zaman
akhir kerajaan Roma (476) dan zamanbangkitnya ilmu pengetahuan serta
munculnya berbagai penemuan. Perubahan besarterjadi pada musik dunia diabad
pertengahan . Musik yang dulunya terdiri dari satusuara (monofonik) bertambah
menjadi beberapa suara (polifonik). Pada jenis musik Gregorian,
penyempurnaan dilakukan pada pemerintahan Paus Gregorius Besar(592-604). Musik
Gregorian berasal dari Yahudi dengan puncak penggunaannyapada missa , yaitu ibadat pengorbanan Nabi Isa.Pada
musik keduniawian, lagu kepahlawanan, lagu percintaan dan lagu pestabanyak
berkembang terutama atas jasa para penyanyi keliling. Selain bermainmusik,
mereka juga mengarang musik . Para penyanyi keliling tersebut seperti ; paraTroubadours
(Guilaume de Piotiers, 1071-1127) dan Trouveres (Adam de la Halle,1240-1287) di
Perancis dan para Minnesänger (Wather Von Der Vogel Weide,1170-1230) dan
Meistersinger (Hans Sachs, 1494-1576 di Jerman.Komponis (pencipta lagu)
ternama abad pertengahan adalah Perluigi da Palestrina(1526-1594).
3.Renaisans
(Abad XVI –XVII)
Pada zaman ini perkembangan musik gereja
merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan
yang makin penting. Instrumenmusik yang dulunya hanya sebagai pengiring lagu,
mulai dibuat komposisinya.Instrumen orgen mendapat perhatian di Italia dan
Jerman, sedangkan di Inggrislebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu
virginal. Komponisterpenting zaman Renaisans adalah Frescobaldi (1583-1644,
Italia), Scheidt (1587-1654), Scheid Mann (1595-1663, Jerman) dan Bull
(1563-1628, Inggris).Opera mulai berkembang
dengan menggunakan permainan solo sebuahinstrumen (solistis) dan koor
besar. Komponis opera yang terkenal pada zamanRenaisans adalah Galilei
(1533-1591) dan Peri (1561-1633) dari Florence,Monteverdi (1587-19954, Venesia)
dan Lull (1632-1687, Perancis).Inti dalam perkembangan musik zaman
Renaisans adalah adanya reformasiagama Katholik pada tahun 1517 dengan
pertumbuhan musik gereja Protestan yangdipelopori oleh Dr. Martin Luther
(1483-1546). Dalam liturginya, Luthermengharuskan lagu gereja dinyanyikan
dalam bahasa rakyat.
4. Barok dan Rokoko ( Abad XVII-Awal abad XVIII)
Istilah ”barok” dan ”rokoko” dipinjam dari
dunia arsitek
tur.
Musik pada zamanini sangat istimewa, karena pemakaian nada-nada penghias
(ornamen) yangdianggap membawa gejala permaninan keterampilan teknik tinggi,
lancar, danlincah. Dalam penampilan musiknya terdapat pembedaan dinamik antara
bagiankeras (forte) dan lembut (piano). Bentuk musik yang tumbuh khas dalam
nada iniadalah permainan musik instrumen bercerita (suita), permainan
instrumentalia(sonata), hidangan musik yang sifatnya mulia (kantata) dan hidangan
orkes simponiyang diselingi permainan solo sebuah instrumen
(concerto).Komponis besar pada zaman ini adalah Johann Sebastian Bach
(1685-1750) danGeorge Frideric Handel (1685-1759).
5. Klasik (Abad XVIII-Awal Abad XIX)
Istilah ”klasik” dipinjam dari satu bentuk
/ jenis dalam dunia sastra, yangmemberi ciri -ciri ketaatan pada kaidah-kaidah,
format, bentuk dan strukturkomposisi dalam mencapai keseimbangan dan kesempurnaan
musik. Zaman klasik diawali sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun
1750. Ciri utama musik klasik adalah :
Pemakaian crescendo dan de crescendo
Pemakaian
accelerando (makin lama makin cepat) dan ritardando (makin lamamakin lambat)
dalam penyajian musik.
Pembatasan
pemakaian ornamen (nada-nada penghias)
Pemakaian
akor trinada.Komponis yang terpenting pada zaman klasik adalah John
Stamitz (1717-1757),Franz Joseph Haydn (1732-
1809)
yang dikenal sebagai “Bapak Orkes Simponi”(>100 karya) an
“Bapak Kwartet” (>80 karya); Wolgang Amadeus Mozart(1756-1791).
6. Romantik (Abad XIX-Awal Abad XX)
Zaman Romantik dalam perkembangan musik
dianggap lebih mengutamakan keakuanbesar yang subyektif guna memenuhi
kepribadian individu yang bebas dan tidak terbatas.Dalam sajian musiknya, nada – nada
penghias tidak dipergunakan kecuali trill. Perhatianmusiknya banyak ditekankan
pada masalah dinamik. Bentuk-bentuk musik seperti sonata,konser, simfoni,
variasi, opera dan karya-karya fantasi tunggal (pieces) sebagai mediaekspresi
diri sangat banyak diciptakan.Zaman romantik telah berhasil melahirkan banyak
komponis dengan karya musik berkualitas tinggi, seperti : Ludwig van Beethoven(1770-1827),
Frans Peter Schubert(1797-1828), Felix Jackob Ludwig Mendelssohn-Bartholdy
(1809-1847), Francois FredericChopin (1810-1849), Robert Alexander Schumann
(1810-1856) dan Wilhelm RichardWagner (1813-1883) yang karena banyaknya karya
opera maka dikenal sebagai ”Bapak Opera”.
7. Peralihan (Abad XX)
Sesungguhnya zaman kebesaran romantik
telah selesai sepeninggal Wagner.Zaman setelah romantik bersifat membelakangi
adat kebiasaan pada zamanromantik.
Munculnya berbagai macam gaya yang tegas menunjukkan arahpembaharuan
yang berarti revolusi musik. Komponis zaman peralihan menujumodern di antaranya
: Cesar Auguste Franck (1822-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter Llych
Tschaikovsky (1840- 1893) dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943).
8.Modern
(abad XX- Sekarang)
Jaman musik modern adalah eksperimen
komposisi di Konservatori Paris, yangdilakukan dengan gamelan, hibah dari
Nederland tahun 1887 bagi HUT ke 100tahun Revolusi Perancis 1889. Komponis
musik modern dimulai pada tokohChlaude Achile Debussy (1862-1918) sebagai
pelopor impresionisme. Musik Debussy memasukkan berbagai sistem tonal
pentatonik (gamelan Jawa) dalamkarya musiknya. Intrumentasi dalam
orkes mengalami perubahan dengan lebihcondong ke ekonomi-orkes , berupa
ansambel kecil. Skala nada pentatonismerupakan sesuatu yang fleksibel. Akornya
menarik, eksotis, aneh tapi memaksaorang untuk mendengar. Komponis ternama
zaman modern diantaranya : RichardStrauss (1864-1949), Arnold Schuoenberg
(1874-1951), Bela Bartok (1881-1945)dan Igor Stravinsky (1882-1971). Mereka
merupakan komponis ekspresionismodern.
C. Penyebaran
Musik Barat di Nusantara
Bermula dari masuknya Bangsa Spanyol dan
Portugis ke Indonesia bagian timursebagai imperialis/penjajah. Mereka
membawa alat-alat musik sperti ukulele, biola, gitardsb. serta penggunaan
solmisasi dan notasi musik. Dalam acara tertentu seperti pesta,istirahat
melepas lelah dan sebagainya, mereka memainkan musik yang mereka bawadengan
lagu-lagu mereka. Namun lama-lama mereka mencoba memainkan lagu-lagurakyat
setempat.Keikutsertaan para raja-raja terutama di Jawa dalam acara yang
diselenggarakanoleh Belanda, misalnya acara pesta dansa yang menggunakan
iringan musik barat,adanya beberapa sekolah guru di Jawa juga telah menyebabkan
masuknya musik barat.Pemakaian notasi balok untuk piano sebagai pengiring dansa
juga ikut andil dalammasuknya musik barat di Indonesia.Adanya
stasiun-stasiun radio kolonial tahun 1930-an mendorong munculnyaorkes musik,
ensambel, penyanyi dan pianis tetap yang harus dimiliki oleh stasiun radiountuk
mengisi agenda siaran radio dengan acara-acara msik serius maupun hiburan.Para
pemain musik masih di dominasi oleh para pemain asing.Melalui radio inilah
mulai masuk musik populer Amerika yaitujazz dan
blues musik klasik ringan. Inilah
awal perkembangan musik barat di Indonesia.Musik barat baru menunjukkan
perkembangannya pada tahun 1950-an yaitudengan dibukanya berbagai pendidikan
musik di Indonesia, anatara lain Sekolah Musik Indonesia (kemudian disebut
AMI, sekarang ISI), Yayasan Pendidikan Musik (YPM) diJakarta (terutama untuk
piano), B.I. Guru Musik (kemudian IKIP sekarang UP) diYogyakarta ,Malang, Bandung dan Jakarta.Baru pada tahun 1979
mulai muncul para lulusan dari lembaga pendidikanformal maupun kursus. Mereka
membuat Forum Pekan Komponis- Dewan KesenianJakarta. Kegiatnnya berupa
festival, pergelaran karya, dialog, diskusi tentang musik baru di
Indonesia. Sampai tahun 2001 , forum ini lebih banyak diisi para komponismusik
tradisi dan budaya etnik dari Sunda, Jawa, Bali dan Minang.
D. Jenis – jenis musik
nusantara mancanegara
1. Berdasarkan sumber
bunyi
a. musik vokal
b. musik instrumental
2. Berdasarkan proses/dasar
penciptaan
a. musik seni
b. musik pragmatis
3. Berdasarkan fungsi
a. media hiburan
b. media pengobatan
c. media peningkatan
kecerdasan
d. media ke agamaan
e. pengiring tari/dansa
4. Berdasarkan tatanan
masyarakat
a. musik istana
b. musik rakyat
5. Gaya/aliran
a. musik pop
b. musik sangdut
c. musik gamelan
d. musik keroncong
e. musik jazz
f. musik rock
g. musik blues
h. musik mars
E. instrumen musik
Instrumen musik pada dasarnya merupakan benda apapun yang dapat menghasilkan suara baik karena dipukul,
dikocok, digosok, diadukan, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran
pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda
yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik.
F. fungsi musik
1. media hiburan : Masyarakat secara umum memahami musik sebagai kebutuhan
hiburan.
Radio, musik rekaman, film, telivisi dan internet memberikan arah yang
jelas terhadap citra musik sebagai media hiburan.
Radio, musik rekaman, film, telivisi dan internet memberikan arah yang
jelas terhadap citra musik sebagai media hiburan.
2.media
pengobatan : Beberapa tabih Muslim pada abad ke-9 dan ke-10 telah
menggunakan,musik sebagai sarana penyembuh penyakit, baik jasmani maupun
rohani.
seorang filusuf Al-farabi, telah menulis risalah tentang pengobatan.
seorang filusuf Al-farabi, telah menulis risalah tentang pengobatan.
3. media peningkatan kecerdasan : Otak manusia terbagi menjadi otak kanan dan otak kiri.
Keseimbangan dua bagian
otak tersebut dapat mempengaruhi kecerdasan manusia. Otak kiri merupakan pengendali
fungsi intelektual, sedangkan otak kanan
pengendali fungsi spontanitas dan mental.Musik dapat dijadikan
sebagai alat penyeimbangan otak kiri. Daya estetis musik dapat
dimanfaatkan sebagai penambah intelegensi (IQ).
pengendali fungsi spontanitas dan mental.Musik dapat dijadikan
sebagai alat penyeimbangan otak kiri. Daya estetis musik dapat
dimanfaatkan sebagai penambah intelegensi (IQ).
4. suasana upacara keagamaan : Musik keagamaan dapat mengilhami penganut suatu agama untuk selalu
mengingat-Nya,
baik dalam upacara adat, upacara pernikahan, maupun upacara kematian.
baik dalam upacara adat, upacara pernikahan, maupun upacara kematian.
5. pengiring
tari/dansa : Unsur irama dalam musik dapat berpengaruh pada perasaan
seseorang untukmelakukan gerakan-gerakan indah dalam tarian.
nuhun riiisss :D
BalasHapus